Bayi Al-Qur'an



Allah Maha Besar…Ini adalah sebagian dari tanda Kekuasaan-Nya.
Seorang bayi di Dagestan, Rusia, membuat tim dokter yang menanganinya kebingungan. Ali Yakubov, bayi berusia sembilan bulan itu memiliki keanehan pada sekujur kulitnya. Di kulitnya muncul tulisan Arab seperti ayat suci Al-Quran berwarna merah.
Seperti dilansir The Sun, Selasa (20/10), keanehan itu terlihat pada bagian permukaan kulit anak dari seorang ibu bernama Madina. Saat baru dilahirkan, orang tua bayi melihat tulisan dengan lafal Allah di dagu sang bayi. Orang tua si jabang bayi pun bingung bukan kepalang. Tetapi tiba-tiba, beberapa lama kemudian tulisan itu muncul di bagian lain. Orang tua bayi melihat tulisan itu muncul di punggung, lengan, dan perut si bayi. Yang mengejutkan, keluarga mengaku bahwa sebelum muncul tulisan baru, tulisan yang lama akan menghilang lebih dulu. Kejadian ini berlangsung sekitar setiap dua kali dalam satu minggu.
Tim dokter tidak dapat menjelaskan tentang kondisi misterius ini. Tetapi, dokter menolak mengeluarkan pernyataan bahwa tulisan-tulisan itu dibuat secara sengaja oleh seseorang. Ibu kandung si bayi, Madina mengatakan bahwa dia dan suaminya juga mengalami perubahan saat terjadi kondisi misterius ini. Dia dan sang suami juga langsung berubah menjadi religius setelah ada 'mukjizat' ini. Madina menegaskan, setiap akan muncul tulisan baru, anak kesayangannya itu mendadak berubah fisik. Dia tiba-tiba sakit, panas badan yang tinggi, dan terus menangis.
Kini, Ali Yakubov menjadi pusat perhatian warga di Dagestan, daerah selatan Rusia. Seorang anggota dewan setempat, Akhmedpasha Amiralaev, mengatakan bocah ini adalah pertanda khusus dari Tuhan.
"Allah mengirim dia ke Dagestan untuk memberikan perintah agar pemberontakan di republik ini harus segera dihentikan," kata Akhmedpasha.(*)

MOSKOW (SuaraMedia News). Seorang bayi menimbulkan gelombang spekulasi di Rusia setelah tulisan ayat Al Qur’an mulai muncul di kulitnya. Beberapa ayat dari Al Qur’an mulai muncul di punggung, tangan, kaki, dan perut Ali Yakubov yang berusia sembilan bulan sebelum kemudian memudar dan berganti dengan ayat-ayat baru.
Ayat Al Qur’an terlihat jelas di bagian paha hingga kaki bayi Ali Yakubov, yang menggambarkan keagungan Allah.
Tim medis Rusia mengklaim bahwa mereka bingung mengenai apa yang menyebabkan tanda-tanda di kulit bayi itu muncul, yang dimulai ketika tulisan “Allah” muncul di dagunya beberapa minggu setelah ia lahir.
Ibu bayi tersebut Madina, mengatakan bahwa ia dan suaminya juga tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Awalnya mereka tidak menunjukkan tulisan itu kepada siapa pun hingga mereka melihat salah satu dari tulisan itu berbunyi, “Jangan sembunyikan tanda-tanda ini dari semua orang.” Madina kemudian mengungkapkannya pada dokter dan imam di desa mereka (Red October) yang merupakan kawasan dominan Muslim. Ali Yakubov adalah anak kedua Madina, dan hal semacam itu tidak terjadi pada anak perempuannya yang pertama.
Kini bayi laki-laki itu menjadi fokus perhatian kaum Muslim di wilayah tempat tinggalnya, desa Krasno-Oktyabrskoye propinsi Dagestan. Anggota parlemen setempat, Akhmedpasha Amiralaev, mengatakan, “Ini murni tanda dari Allah. Allah mengirimnya ke Dagestan untuk menghentikan pemberontakan dan ketegangan di republik kita.”
Madina mengungkapkan, “Biasanya tanda-tanda itu muncul dua kali seminggu, yaitu pada hari Senin dan malam antara Kamis dan Jumat. Setelah tiga hari tulisan itu akan hilang dan berganti dengan ayat yang baru.”
“Ali selalu merasa tak enak badan saat itu terjadi. Ia menangis dan suhu tubuhnya naik. Mustahil untuk menyentuhnya saat tulisan itu muncul, tubuhnya terus bergerak-gerak dengan aktif, jadi kami meletakkannya di boks bayi.” Ayat-ayat Al Qur’an muncul silih berganti di kulit Ali, jelas Madina. Imam setempat, Abdulla, telah mengatakan bahwa Al-Qur’an memprediksikan sebelum dunia berakhir, akan ada orang-orang yang memiliki tulisan ayat-ayat Al Qur’an di tubuhnya.
Tim medis tidak percaya begitu saja tentang kisah tersebut. Ludmilla Luss, seorang dokter setempat, meyakini bahwa cerita tentang tulisan ayat Al-Qur’an itu hanya karangan orangtua bayi tersebut. “Mereka mungkin telah mengolesi kulitnya dengan obat-obatan tertentu, jika anak itu menderita urticarial dermographism, atau yang biasa dikenal dengan ‘tulisan di kulit’ – suatu penyakit kelainan kulit yang muncul 5% dari sebuah populasi. Ini adalah jenis yang paling populer dari urticaria, di mana kulit menjadi memerah ketika digosok dengan benda tumpul. Karena itu, jika anak tersebut menderita kelainan semacam itu, akan mudah untuk menulis apa pun di kulitnya.”
“Orang-orang yang menderita penyakit lambung memiliki kulit yang sangat sensitif. Jika kau menggambar sesuatu di kulit mereka dengan lidi, misalnya, gambar itu akan muncul,” ujar Ludmilla.
Bagaimanapun, kisah tersebut telah berhasil menarik perhatian dari media Rusia.

Sumber : http://www.suaramedia.com

Bayi Misterius dengan Tulisan Al-Quran Menjadi Sasaran Klenik
Seorang bayi laki-laki menjadi fenomena dan mengejutkan kaum Muslim Dagestan. Peristiwa ini terjadi di Dagestan, yang berdekatan dengan Chechnya, selatan Rusia.
Orangtua dari bayi bernama Ali Yakubov, terkejut dengan tanda-tanda yang ada pada tubuh anaknya, yang lahir di desa Krasno-Oktyabrsk ini. Ketika itu muncul tulisan “Allah” di dagunya. Ali lahir prematur dengan penyakit jantung koroner dan kulit. Dokter memperingatkan, ia hanya mungkin hidup 2 atau 3 hari. Kadang-kadang tulisan muncul di perutnya dan kepala, sebelum akhirnya memudar beberapa hari. Ibunya tak pernah memberitahu pada siapa pun tentang hal ini, sampai kemudian tanda-tanda itu bisa dilihat banyak orang. Madina Yakubova, sang ibu mengatakan, bahwa anak laki-lakinya dilahirkan dengan hematoma di dagunya, dan ketika memar pulih, kata 'Allah' tulisan Arab muncul. Dalam dunia medis, Hematoma adalah penampakan biru (keunguan) pada kulit, yang dapat terjadi karena benturan atau sebab lain.
Di balik kulit yang membiru itu, terdapat pembuluh darah yang pecah dan darahnya keluar, serta kemudian membeku (menjendal) di luar pembuluh darah itu. Jika letaknya cukup dekat dengan permukaan kulit, maka akan terlihat seperti warna biru/ ungu. Umumnya terasa nyeri, terutama jika ditekan, dan kadang juga disertai pembengkakan. Masalahnya, semenjak muncul tulisan yang dipercaya “ayat-ayat Allah” pertama kali, sejak itu pula, munculnya tulisan-tulisan bernuansa Arab lain bertebaran di punggung, lengan, kaki, dan perutnya. Menariknya, keluarganya mengklaim, selalu ada tanda-tanda sebelum ayat-ayat baru muncul, dua kali dalam sepekan. Seperti dilansir dari The Sun, tim medis mengatakan, pihaknya tidak bisa menjelaskan kondisi misterius Ali Yakubov, tapi mereka membantah, kalau tanda ini ditulis oleh seseorang pada kulit bayi ini.
Madina mengatakan, dia dan suaminya bukanlah pemeluk Islam yang taat, hingga ayat-ayat Al-Quran itu muncul di kulit bayinya. Wanita itu menambahkan bahwa Ali adalah anak keduanya, dan ini tidak pernah terjadi pada putrinya yang pertama. Sebelumnya, mereka menyembunyikan kondisi bayi mereka, tapi akhirnya mengungkapkan hal ini pada dokter mereka. Sekarang Ali Yakubov menjadi perhatian komunitas Muslim di provinsi Dagestan.
Madina menambahkan, “Biasanya tanda-tanda ini muncul dua kali dalam sepekan, hari Senin dan malam antara Kamis dan Jumat. Ali selalu merasa sakit ketika itu muncul. Dia menangis dan temperaturnya naik.”
Petugas medis dan pihak keluarga Ali mengaku bingung dengan kondisi ini. Mereka menepis spekulasi banyak pihak bahwa “tanda-tanda” yang dipercaya sebagai “Ayat” itu berasal dari seseorang yang menulis di kulitnya.
“Tidak mungkin memeluknya ketika hal itu terjadi. Tubuhnya bergerak aktif, jadi kami menempatkan dia di peraduannya. Sangat sulit menyaksikan dia menderita,” ujar Madina dikutip the Sun. Menurut Madina, tulisan itu muncul secara misterius.
Madina, sebagaimana dikutip situs Zaman, mengaku, nama “Allah” tertulis pertama pasca kelahiran. Namun dengan dimulainya bulan Ramadan, tulisan “ayat-ayat” itu mulai menghilang. Ketika muncul, anak itu merasakan sakit dan menangis. Suhu badan anaknya mencapi 40 derajat. Paramedis tentu saja tidak percaya bahwa itu adalah mukjizat agama. Ludmila Luss, seorang dokter setempat, percaya bahwa cerita dengan tanda-tanda seperti itu, hanya didalangi oleh orangtua sang anak.
Menurut Ludmila Luss, kemungkinan besar tulisan itu adalah akibat efek iritasi, seperti lada dan garam, atau obat-obatan, yang memicu peradangan kulit dan meninggalkan jejak merah berbentuk huruf Arab," katanya.
"Beberapa orang yang menderita patologi lambung memiliki kulit yang sangat sensitif. Jika Anda menggambar sesuatu pada kulit mereka dengan tongkat kecil, misalnya, gambar akan kemudian muncul," kata Ludmila Luss. Sementara itu, pemimpin agama di Kaukasus Utara tidak meragukan bahwa masalah ini adalah fenomena ilahi.
Yang menjadi masalah, setelah kasus ini, soal Ali merembet ke mana-mana, bahkan menjadi masalah klenik dan politik. Desa sang bayi, akhirnya menjadi tujuan ziarah warga dari di seluruh Dagestan. Para pengunjung membawa video dan mengambil potret Ali. Tak sekedar itu, mereka juga mengambil semua pakaiannya, ujar Madina Yakubova.
Salah satu pemimpin Muslim di Dagestan, Ahmedpasha Amiralaev mengatakan, “Anak ini pertanda asli dari Tuhan. Allah mengirim dia ke Dagestan untuk menghentikan perang dan ketegangan di republik kami.”
Ali telah menjadi sensasi tak hanya di desanya, bahkan sampai ke seluruh Rusia.

Sumber : http://www.hidayatullah.com

Demikian mudah-mudahan bermanfaat. Amiin.
Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an-laa ilaaha illaa Anta, astaghfiruka waatuubu ilaika.

0 Response to "Bayi Al-Qur'an"

Posting Komentar

Powered by Blogger