Kewajiban Menuntut Ilmu

Teks Hadits :

١ طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌُ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍِ (رواه ابن ماجه)

٢ مَنْ خَرَجَ فِيْ طَلَبِ اْلعِلْمِ كَانَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ حَتىَّ يَرْجِعَ (رواه الترمذي

٣ مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًَا يَبْتَغِيْ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًَا اِلَى اْلجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلاَ ئِكَةَ لَتَضَعُ اَجْنِحَتَهَا رِضَاءً

لِطَالِبِ اْلعِلْمِ (رواه الترمذي )

٤ مَنْ اَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَ اْلأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ (رواه البخاري

٥ مَنْ عَادَ يُرِيْدُ الْعِلْمَ يَتَعَلَّمَهُ فَتَحَ اللهُ لَهُ بَابًا اِلَى الْجَنَّةِ وَفَرَشَتْ لَهُ الْمَلاَ ئِكَةَ اَكْتَافَهَا وَصَلَّتْ عَلَيْهِ

مَلاَ ئِكَةُ السَّمَوَاتِ وَحِيْتَانُ اْلبَحْرِ (رواه ابو داود والترمذي)

٦ يَاأَبَاذَرٍّ لَأَنْ تَغْدُوَ فَتَعَلَّمَ اٰيَةً مِنْ كِتَابِ اللهِ خَيْرٌُ لَكَ مِنْ اَنْ تُصَلِّيَ مِائَةَ رَكْعَةٍِ وَلَأَنْ تَغْدُوَ فَتَعَلَّمَ بَابًا مِنَ الْعِلْمِ عُمِلَ بِهِ اَوْ لَمْ يُعْمَلْ خَيْرٌُ لَكَ مِنْ اَنْ تُصَلِّيَ أَلْفَ رَكْعَةٍِ (رواه ابن ماجه)

Terjemahan Hadits :

1. Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam (HR. Ibnu Majah)

2. Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, ia termasuk orang yang berjuang di jalan Allah hingga ia kembali. (HR. At-Tirmidzi)

3. Orang yang memudahkan jalan untuk menuntut ilmu, mak Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya (kepada orang yang menuntut ilmu) karena senang kepada orang yang mencari ilmu. (HR. At-Tirmidzi)

4. Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia maka carilah dengan ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan kehidupan akherat maka carilah dengan ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (kehidupan dunia dan akherat) maka carilah dengan ilmu.

5. Barangsiapa yang datang mengunjungi tempat untuk mempelajari ilmu, maka Allah akan membukakan baginya pintu surga, dan para Malaikat akan membentangkan sayapnya dan mendo’akan baginya para Malaikat di langit dan seluruh ikan di laut.

6. Wahai Abu Dzarr, keluarmu pada pagi hari untuk mempelajari satu ayat dari Kitab Allah itu lebih baik daripada kamu mengerjakan shalat seratus raka’at. Dan keluarmu pada pagi hari untuk belajar satu bab dari ilmu, baik sudah diamalkan maupun belum itu lebih baik daripada kamu mengerjakan shalat seribu raka’at. (HR. Ibnu Majah)

Isi kandungan Hadits :

1. Menuntut ilmu (belajar) itu hukumnya fardhu ’ain bagi setiap muslim (laki-laki dan perempuan), terutama sekali belajar ilmu agama

2. Orang yang keluar dari rumah untuk mencari ilmu itu dinilai sama dengan berjuang di jalan Allah sampai ia kembali. Jika ia meninggal ketika sedang mencari ilmu (belajar), maka ia meninggal dalam keadan syahid fi sabilillah

3. Dengan belajar ilmu agama, kita menjadi tahu tentang aqidah yang lurus, ketentuan dan tata cara ibadah yang benar serta akhlak-akhlak mulia. Dengan demikian terbentanglah pintu-pintu kebaikan menuju surga dan ladang-ladang amal shaleh yang luas sekali.

4. Untuk dapat bertahan hidup dan merasakan kebahagiaan di dunia diperlukan ilmu pengetahuan. Begitupun untuk keselamatan dan kebahagiaan hidup di akhirat juga harus dengan ilmu agama

5. Orang yang menuntut ilmu akan mendapatkan banyak hikmah, manfaat dan keuntungan antara lain :

a. Akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT

b. Dinilai sama dengan berjuang di jalan Allah SWT

c. Akan dibukakan (ditunjukkan) jalan menuju surga

d. Disenangi oleh para Malaikat yang ada di langit dan dido’akan kebaikan oleh mereka beserta seluruh ikan di laut

e. Mendapatkan banyak pahala dari Allah SWT

f. Keutamaan mencari ilmu (belajar) itu lebih baik nilainya daripada ibadah shalat sunnah

g. Selamat hidup di dunia dan tidak merugi di akhirat

Usaha mencari ilmu agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat tidak akan berhasil, kecuali dengan memenuhi beberapa syarat seperti yang disebutkan dalam syair Ali bin Abi Thalib yang dikutip oleh Syaikh Az-Zarnuji antara lain :

اَلاَ لاَتَنَالُ الْعِلْمَ اِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ

ذَكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ

Artinya :

· Ingatlah, kamu tidak akan memperoleh ilmu pengetahuan kecuali dengan enam perkara, yang akan kujelaskan semua kepadamu secara ringkas.

· Yaitu, cerdas, cinta kepada ilmu, kesabaran, bekal biaya, petunjuk (bimbingan) guru, dan waktu yang lama.


Oleh : Zaenal Muttaqin Noor

Demikian mudah-mudahan bermanfaat, Amiin.
Subhaana-Ka Allaahumma wabihamdi-Ka asyhadu an-laa ilaaha illaa Anta astaghfiru-Ka waatuubu ilai-Ka.

1 Response to "Kewajiban Menuntut Ilmu"

  1. Unknown says:

    makasih.. tugas agama saya jadi kelar, tinggal dihapal dan presentasi deh

Posting Komentar

Powered by Blogger