Mengatasi Sakit Kepala


Sakit kepala hampir dialami oleh semua orang mulai dari anak-anak hingga dewasa. Sakit kepala terkadang makin sering muncul ketika seseorang stress, kepala dipenuhi pikiran atau makanan tertentu. Menurut Clinical Methods, rasa sakit juga bisa terjadi pada setiap bagian dari kepala, termasuk kulit, otot-otot, pembuluh darah, sinus, struktur gigi, dan saraf-saraf wajah.

Vaskular, penyebab migrain
Rasa sakitnya disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah di dalam kepala. Tipe paling populer dari sakit kepala vaskular adalah migrain, yang menurut American Headache Society dialami sekitar 28 juta orang di Amerika. Migrain bisa kambuh, dan jika sedang muncul baru akan sembuh setelah 4-72 jam. Rasa sakitnya antara sedang sampai parah, dengan rasa berdenyut-denyut yang timbul pada satu atau dua sisi kepala. Gejala lain dari migrain adalah mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya atau suara. Sebanyak 3 dari 4 penderita migrain adalah perempuan. Artinya, lebih banyak perempuan yang mengalami migrain daripada pria.

Cluster
Sakit kepala jenis ini adalah tipe lain dari sakit kepala vaskular. Namun kebalikan dari migrain, penyakit ini lebih banyak mendera kaum pria. Rasionya enam banding satu, demikian menurut Cluster Headache Support Group. Rasa sakit yang begitu menyiksa, bisa berlangsung selama 15-180 menit. Biasanya terjadi pada satu sisi kepala, di belakang mata, atau pada daerah pelipis. Sakit kepala biasa terjadi pada waktu-waktu tertentu, seringkali saat jam-jam tidur, selama 4-8 minggu.

Myogenik
Saat bekerja, Anda pasti sering merasa leher dan pundak Anda kaku. Kadang-kadang diikuti dengan sakit kepala. Sakit kepala jenis ini memang sering dianggap sebagai ketegangan akibat otot-otot yang menegang di leher, pundak, kulit kepala, atau rahang. Pemicunya bukan sekadar cara duduk yang salah, tetapi juga stres, gelisah, atau depresi. Tidak heran bila sakit kepala ini termasuk yang paling umum, dengan intensitas ringan hingga sedang. Pada sebagian orang, rasa sakit juga diikuti dengan menurunnya nafsu makan.

Peradangan
Inilah urutan kedua sakit kepala yang disebabkan oleh penyakit atau kelainan yang menghasilkan peradangan di dalam kepala. Tipe sakit kepala akibat peradangan yang paling umum adalah sakit kepala akibat sinus, yang disebabkan oleh peradangan pada sinus dan diperparah dengan reaksi alergik. Penyebab lain dari sakit kepala jenis ini adalah meningitis, dimana terjadi peradangan dari membran yang mengelilingi otak dan saraf tulang belakang.

Traction
Biasanya disebabkan oleh lesi yang menekan struktur dan pembuluh darah di kepala. Tumor metastatik (tumor maligna yang menyebar ke bagian tubuh lain), abses, atau hematoma (pembengkakan lokal yang terisi darah), bisa menyebabkan sakit kepala jenis ini. Rasa sakitnya akan lebih parah pada pagi hari, dan menjadi lebih parah saat pengidapnya batuk, buang air kecil, atau mengejan.

Mulai sekarang cari tahu apa penyebab sakit kepala itu dan mulailah serius untuk membungkam sakit yang mengganggu aktivitas itu.
Berikut ada 10 langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko sakit kepala seperti dilansir dari Discoverchannel.com, Selasa (28/7/2009) :

1. Identifikasi pemicunya
Mulailah melacak apa penyebab sakit kepala itu dengan menulis rekam sakitnya di buku harian Anda. Catat apa yang Anda makan hari itu, bagaimana cuaca hari itu atau posisi Anda saat itu untuk mengidentifikasi polanya. Setelah tahu apa yang menjadi pemicu sakit kepala, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya.

2. Mengurangi stress
Walaupun menghindari stress adalah mustahil, tapi Anda bisa mengurangi dampaknya. Pelajari cara untuk melawannya seperti memutar kaset untuk relaksasi, mandi dalam waktu lama, pijat atau segala sesuatu yang dapat meminimalkan dampak dari stress pada tubuh Anda.

3. Stop merokok
Merokok merupakan faktor resiko untuk beberapa jenis sakit kepala. Bahkan asap rokok atau cerutu dapat memicu sakit kepala bagi beberapa orang.

4. Hindari ketergantungan pada obat-obat bebas yang mudah dibeli di pasaran
Jika Anda harus menenggak dosis yang maksimum lebih dari 2-3 kali seminggu lebih baik datang saja ke dokter. Karena minum obat tidak selamanya ampuh untuk membebaskan diri dari sakit kepala, apalagi minum obat-obatan malah akan mengganggu lambung.

5. Batasi alkohol
Jika Anda doyan minum alkohol mulailah untuk menguranginya dan berusaha menjauhinya. Bir dan anggur merah tertentu memicu sakit kepala bagi banyak orang.

6. Biasakan tidur teratur
Menjaga waktu tidur dengan teratur akan mengurangi migrain namun kebanyakan tidur pun akan memicu migrain. Kelelahan juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala.

7. Makanlah secara teratur
Mengabaikan waktu makan dapat memicu sakit kepala buat sebagian orang. Makan makanan yang sehat yang kaya karbohidrat dan rendah lemak serta minum banyak air bisa menjaga Anda dari dehidrasi.

8. Berlatihlah atau olah raga secara teratur
Latihan rutin, baik yang ringan seperti berjalan kaki atau parkir jauh ketika di mall atau kantor bisa menjadi peredam stress. Melakukan aerobik dengan pemanasan yang kurang juga bisa menjadi penyebab timbulnya sakit kepala.

9. Jagalah mata Anda
Berlama-lama di depan komputer selama seharian dapat menyebabkan mata lelah yang memicu tekanan ke kepala. Beberapa orang memakai kacamata khusus untuk menghindari efek tersebut.

10. Duduk tegak lurus
Perhatikan bagaimana cara Anda menelpon, bagaimana membawa tas, bagaimana duduk di belakang mobil adalah kebiasaan yang kadang menjadi pencetus sakit kepala karena bisa menimbulkan kejang otot, leher dan bahu yang kemudian mengacu pada ketegangan di kepala.

Cara Mengatasi Sakit Kepala

Botox
Obat satu ini mungkin terkenal sebagai penghilang kerut, namun ternyata toksin ajaib tersebut juga manjur untuk meredakan sakit kepala.
“Botox bisa membuat otot yang sedang berkontraksi akibat sakit kepala menjadi rileks,” ujar Traci Purath, MD, selaku pimpinan medis di Comprehensive Headache Care, di Wheaton Franciscan Medical Group yang berlokasi di Franklin, Wisconsin.
“Obat ini memblokir saraf sensorik yang mengirimkan pesan rasa sakit ke otak, dan dapat meredakan tegangan di dahi serta leher belakang,” tambah Traci. Sekitar 8 suntikan, yang rasanya hanya seperti cocokan peniti, cukup untuk meredakan rasa sakit di kepala.
Efeknya memang baru terasa sekitar 8-10 hari setelah penyuntikan. Perawatan ini memang direkomendasikan, namun tidak boleh lebih dari 3 bulan.

Akupuntur
Teknik tusuk jarum ini diakui bisa meredakan sakit kepala. Jarum-jarumnya ditusukkan pada bagian yang sakit, biasanya seperti leher, dahi, dan pipi. Bagi Anda yang takut jarum tidak perlu khawatir karena jarumnya sangat kecil sehingga kemungkinan tak bakal bisa dirasakan.
Perawatan ini bisa membuat penderita merasakan rileks. Biasanya hasil maksimalnya bisa dirasakan selama beberapa bulan hingga setahun.

Seks
Berapa kali Anda menolak ajakan mesra pasangan karena sedang menderita pusing?! Jika sering, maka sekarang Anda perlu mengubah keputusan itu, apalagi jika Anda ingin segera sembuh dari pusing tersebut.
Seks bisa melepaskan rasa sakit yang menghantam kepala seseorang. “Sebab endorpin dan hormon pereda rasa sakit lain turut dilepaskan selama orgasme, sehingga bisa membuat seseorang merasa rileks dan lebih tenang,” ujar Traci. Meski begitu, efek pengobatan dengan cara ini memang sebentar saja. Latihan atau olah raga
Jika Anda sering mengalami sakit kepala dan memerlukan pengobatan secara berkala, maka olah raga merupakan caranya. “Saat Anda aktif bergerak, Anda meningkatkan stamina, mengurangi stres, dan bisa tidur lebih nyenyak,” ujar Jan Brandes, MD, asisten profesor di klinik saraf Universitas Vanderbilt.
“Semakin keras latihannya, misalnya seperti jogging, jalan cepat, berenang, maka semakin hilang rasa sakit yang timbul akibat tegangan di kepala. Namun, jika Anda mengalami migrain, latihan keras macam ini hanya akan memperburuk keadaan, jadi kenali baik-baik jenis sakit kepala Anda.

Air
Ini satu lagi alasan mengapa Anda dianjurkan minum 8 gelas sehari. Dehidrasi merupakan salah satu penyebab terbesar timbulnya sakit kepala.
“Saat tubuh tidak mendapat cukup air, maka tubuh mulai menyimpan cairan yang sudah ada dan memberi sinyal ‘kehausan’, di antaranya lewat sakit kepala atau migrain,” ujar Tracy.
Berita baiknya adalah dengan minum, Anda bisa merasa sedikit lebih baik. Jadi, agar kondisi tubuh tetap seimbang dan terjaga, maka minumlah 8-10 gelas air setiap harinya.
Namun, jangan berlebihan juga, karena cairan berlebih dalam tubuh bisa mengurangi kadar elektrolit dan sodium dalam tubuh.

Makanan ringan
Anda baru pulang dari kantor, dan kepala Anda terasa seperti habis ditinju. Anda baru sadar bahwa sudah berjam-jam lamanya Anda tidak mengisi perut hari itu.
Saat tubuh tidak mendapat masukan makanan, tingkat gula darah menjadi labil, sehingga menyebabkan timbulnya sakit kepala. Ini merupakan cara tubuh untuk mengatakan, “Beri aku makan. Aku kelaparan!”
Ambillah makanan kecil seperti apel, misalnya, untuk meredakan sakit kepala dan membawa tingkat gula darah Anda kembali normal. Tolak godaan untuk mencomot permen, karena kandungan gulanya bisa mengagetkan dan malah mengacaukan kadar gula Anda.

Kafein
Selain bisa membuat mata ngantuk agar tetap melek, ternyata kopi memiliki keuntungan lain, yaitu kandungan kafeinnya bisa mengontrol rasa sakit kepala.
Selain itu, kafein juga bisa mempermudah penyerapan obat migrain. Tak hanya itu, kafein juga mampu mengekang serangan sakit kepala dengan menarik/ mengerutkan pembuluh darah.
Namun, meski begitu, bagi beberapa orang, kafein justru malah bisa menimbulkan sakit kepala. Jadi konsumsi dengan hati-hati.

Tidur
Menyempatkan diri untuk tidur selama 8 jam mungkin kedengaran langka, apalagi bila Anda tergolong sibuk. Bagaimana pun juga, tidur terlalu banyak atau sedikit bisa menimbulkan sakit kepala.
Tubuh manusia memerlukan waktu setidaknya 7 jam untuk mengisi ulang hingga kembali segar, dan sakit kepala pun bisa hilang karenanya. Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama tiap hari.

Menulis
Anda bisa menuangkan segala beban pikiran melalui tulisan. Terlalu banyak berpikir bisa membuat kepala menjadi sakit, sehingga dengan menuangkan beban tersebut dalam sebuah kertas dipercaya dapat membuat beban di kepala menjadi enteng.

Demikian mudah-mudahan bermanfaat, Amiin.
Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an-laa ilaaha illaa Anta, astaghfiruka wa-atuubu ilaika.

0 Response to "Mengatasi Sakit Kepala"

Posting Komentar

Powered by Blogger