Kemuliaan Wanita
Label: Mutiara Nasehat
Kaum feminis bilang bahwa menjadi seorang wanita itu susah. Lihat saja peraturan-peraturan dalam Islam tentang wanita dibawah ini:
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibandingkan aurat lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah, tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita apabila menjadi saksi kurang utama (kuat) dibandingkan lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung, melahirkan, dan merawat anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tidak perlu taat kepada isterinya.
7. Talak terletak di tangan (hak) suami, sementara isteri tidak berhak mentalak.
8. Wanita kurang dalam hal beribadah karena adanya haidh dan nifas yang tidak ada pada lelaki.
Itulah sebabnya mereka tidak henti-hentinya berjuang atas nama kesetaraan gender untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".
Tetapi pernahkah kita berpikir yang sebaliknya (kenyataannya) ?
1. Benda bagus yang mahal harganya pasti akan dibelai, dijaga, dilindungi serta disimpan di tempat yang mulia, di tempat yang indah dan terbaik. Sudah pasti bahwa intan permata tidak akan dibiarkan terserak dibiarkan saja bukan ?. Bandingkan dengan benda tidak berharga yang dibiarkan tergeletak di mana saja. Itulah perumpamaan kemuliaan seorang wanita.
2. Wanita perlu taat kepada suaminya, tetapi tahukah bahwa lelaki wajib taat kepada wanita (ibunya) 3 kali lebih utama daripada kepada lelaki (bapaknya) ?.
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah bahwa harta itu menjadi hak milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya. Sementara apabila lelaki (suami) menerima warisan, ia wajib memberikan atau menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anaknya.
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung, melahirkan, dan merawat anak. Tetapi tahukah bahwa setiap saat dia dido’akan oleh Malaikat dan seluruh makhluk Allah di muka bumi ini ?. Dan apabila ia meninggal dunia karena melahirkan adalah pahala syahid baginya dan surga menantinya ?.
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dimintai pertanggungjawaban terhadap 4 wanita, yaitu : isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadap dirinya akan ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu surga melalui pintu mana saja yang disukainya apabila memenuhi 4 syarat saja, yaitu : shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.
7. Seorang lelaki wajib berjihad fi-sabilillah, sementara bagi wanita jika taat berbhakti kepada suaminya serta menunaikan kewajibannya kepada Allah, maka ia akan turut mendapatkan pahala setara dengan pahala berjihad fi-sabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
8. Wanita berhenti tidak melaksanakan ibadah kepada Allah karena haidh dan nifas, ia tidak kehilangan kesempatan mendapatkan pahala dari-Nya. Ia sabar dan ridha dengan ketentuan kodratnya sebagai wanita itu pahala, ia berhenti tidak shalat juga karena taat kepada syari’at-Nya, karenanya ia tetap mendapatkan pahala.
Subhaanallah ...Demikian sayangnya Allah kepada kaum wanita. Alangkah mulianya seorang wanita di hadapan-Nya. Yakinlah, bahwa sebagai Dzat yang menciptakan makhluk maka sudah tentu Dia Maha Mengetahui tentang manusia, sehingga segala peraturannya/ hukumnya adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan/ hukum yang dibuat oleh manusia. Oleh karena itu jagalah istri-istrimu karena dia adalah perhiasan, pakaian dan ladang bagimu. Sebagaimana Rasulullah SAW juga memerintahkan kepada kita agar selalu berbuat baik terhadap para isteri.
Demikian mudah-mudahan bermanfaat. Amiin.
Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an-laa ilaaha illaa Anta, astaghfiruka waatuubu ilaika.
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibandingkan aurat lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah, tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita apabila menjadi saksi kurang utama (kuat) dibandingkan lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung, melahirkan, dan merawat anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tidak perlu taat kepada isterinya.
7. Talak terletak di tangan (hak) suami, sementara isteri tidak berhak mentalak.
8. Wanita kurang dalam hal beribadah karena adanya haidh dan nifas yang tidak ada pada lelaki.
Itulah sebabnya mereka tidak henti-hentinya berjuang atas nama kesetaraan gender untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".
Tetapi pernahkah kita berpikir yang sebaliknya (kenyataannya) ?
1. Benda bagus yang mahal harganya pasti akan dibelai, dijaga, dilindungi serta disimpan di tempat yang mulia, di tempat yang indah dan terbaik. Sudah pasti bahwa intan permata tidak akan dibiarkan terserak dibiarkan saja bukan ?. Bandingkan dengan benda tidak berharga yang dibiarkan tergeletak di mana saja. Itulah perumpamaan kemuliaan seorang wanita.
2. Wanita perlu taat kepada suaminya, tetapi tahukah bahwa lelaki wajib taat kepada wanita (ibunya) 3 kali lebih utama daripada kepada lelaki (bapaknya) ?.
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah bahwa harta itu menjadi hak milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya. Sementara apabila lelaki (suami) menerima warisan, ia wajib memberikan atau menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anaknya.
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung, melahirkan, dan merawat anak. Tetapi tahukah bahwa setiap saat dia dido’akan oleh Malaikat dan seluruh makhluk Allah di muka bumi ini ?. Dan apabila ia meninggal dunia karena melahirkan adalah pahala syahid baginya dan surga menantinya ?.
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dimintai pertanggungjawaban terhadap 4 wanita, yaitu : isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadap dirinya akan ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu surga melalui pintu mana saja yang disukainya apabila memenuhi 4 syarat saja, yaitu : shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.
7. Seorang lelaki wajib berjihad fi-sabilillah, sementara bagi wanita jika taat berbhakti kepada suaminya serta menunaikan kewajibannya kepada Allah, maka ia akan turut mendapatkan pahala setara dengan pahala berjihad fi-sabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
8. Wanita berhenti tidak melaksanakan ibadah kepada Allah karena haidh dan nifas, ia tidak kehilangan kesempatan mendapatkan pahala dari-Nya. Ia sabar dan ridha dengan ketentuan kodratnya sebagai wanita itu pahala, ia berhenti tidak shalat juga karena taat kepada syari’at-Nya, karenanya ia tetap mendapatkan pahala.
Subhaanallah ...Demikian sayangnya Allah kepada kaum wanita. Alangkah mulianya seorang wanita di hadapan-Nya. Yakinlah, bahwa sebagai Dzat yang menciptakan makhluk maka sudah tentu Dia Maha Mengetahui tentang manusia, sehingga segala peraturannya/ hukumnya adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan/ hukum yang dibuat oleh manusia. Oleh karena itu jagalah istri-istrimu karena dia adalah perhiasan, pakaian dan ladang bagimu. Sebagaimana Rasulullah SAW juga memerintahkan kepada kita agar selalu berbuat baik terhadap para isteri.
Demikian mudah-mudahan bermanfaat. Amiin.
Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an-laa ilaaha illaa Anta, astaghfiruka waatuubu ilaika.
0 Response to "Kemuliaan Wanita"
Posting Komentar